Selasa, 31 Juli 2012

i love Allah :)

Sabtu, 28 Juli 2012

mencintai tanpa syarat


mungkin kalian sudah pernah mendengar sosok Bp. Eko Pratomo Suyatno , namanya memang sudah sering muncul di koran, televisi (beliau pernah menjadi narasumber di kick andy dan metro tv), ataupun pada buku-buku investasi dan keuangan. beliau adalah Direktur Fortis Asset Management yg sangat terkenal di kalangan Pasar Modal dan Investment, beliau juga sangat sukses dalam memajukan industri Reksadana di Indonesia. 

Usianya sudah tidak terbilang muda lagi, 60 tahun. Orang bilang sudah senja bahkan sudah mendekati malam, tapi Pak Suyatno masih bersemangat merawat istrinya yang sedang sakit. Mereka menikah sudah lebih dari 32 tahun dan telah dikaruniai 4 orang anak.


Disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anaknya yang keempat, tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Itu terjadi selama 2 tahun. bahkan saat menginjak tahun ke tiga, seluruh tubuhnya menjadi lemah dan terasa tidak bertulang, lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.

Setiap hari sebelum berangkat bekerja, Pak Suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi dan mengangkat istrinya ke tempat tidur. Dia letakkan istrinya di depan TV agar istrinya tidak merasa kesepian. Walaupun istrinya sudah tidak dapat bicara, tapi ia selalu senang ketika melihat istrinya tersenyum. 

Untunglah tempat kerja Pak Suyatno tidak terlalu jauh dari kediamannya, sehingga siang hari ia dapat pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas waktu maghrib dia temani istrinya menonton televisi sambil menceritakan apa saja yg dia alami seharian. walaupun istrinya hanya bisa menanggapi lewat tatapan matanya, namun bagi Pak Suyatno itu sudah cukup menyenangkan. Bahkan terkadang diselingi dengan menggoda istrinya setiap berangkat tidur.

Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno selama kurang lebih 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke 4 buah hati mereka, sekarang anak-anak mereka sudah dewasa, tinggal si bungsu yg masih kuliah.

Pada suatu hari, ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya . Karena setelah anak mereka menikah dan tinggal dengan keluarga masing-masing, Pak Suyatno memutuskan untuk merawat ibu mereka. yang dia inginkan hanya satu, agar semua anaknya berhasil.
 
Dengan kalimat yang cukup hati-hati anak yg sulung berkata: “Pak kami ingin sekali merawat ibu, sejak kecil kami melihat bapak merawat ibu, tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak, bahkan bapak tidak mengijinkan kami untuk menjaga ibu”.
Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata-katanya: “sudah yang keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak? dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak. Kami janji kami akan merawat ibu sebaik mungkin secara bergantian”.

Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak-anaknya: “Anak-anakku… Jikalau perkawinan & hidup di dunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah.. tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian." Sejenak kerongkongannya tersekat, "kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat dihargai dengan apapun.”
“Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaannya seperti ini? Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah batin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang? kalian menginginkan bapak yang masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain? Bagaimana dengan ibumu yg masih sakit, nak?”
Sejenak meledaklah tangis anak-anak pak suyatno. Merekapun melihat butiran-butiran kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno. Dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu.

Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan beberapa pertanyaan kepada Suyatno, kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat istrinya yang sudah tidak bisa apa-apa. .
Disaat itulah meledak tangis beliau, bahkan banyak tamu yang hadir di studio yang tidak sanggup menahan haru. 

Pak Suyatno bercerita..“Jika manusia di dunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi waktu, tenaga, pikiran, dan perhatian itu adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan batinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yang lucu-lucu..Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kami bersama… dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit…” Sambil menangis
"Setiap malam saya bersujud dan menangis, saya hanya dapat bercerita kepada Allah di atas sajadah..saya yakin hanya kepada Allah saya percaya untuk menyimpan dan mendengar rahasia saya…"bahwa cinta saya kepada istri, saya serahkan sepenuhnya kepada Allah"


subhanallah :')


dari berbagai sumber
modified by ndhundyahsusan

Jumat, 27 Juli 2012

jodoh itu rahasia Allah :)



ketika dua insan telah digariskan oleh Allah untuk dapat hidup bersama...
maka...


sejauh apapun mereka...
sebanyak apapun rintangan yang menghalangi...
sebesar apapun beda diantara mereka...
sekuat apapun usaha mereka untuk menghindar...
meskipun tidak pernah berkomunikasi sebelumnya...
meski mereka sama sekali tidak pernah membayangkan sebelumnya
bahkan tidak pernah saling bertegur sapa...


PASTI tetap saja mereka akan bersatu

Namun...
Apabila dua orang telah ditetapkan untuk tidak berjodoh...
maka...

Sehebat apapun mereka merancang,,,
Sebesar apapun usaha mereka untuk saling mendekat...
Sekeras apapun upaya orang disekitar mereka untuk menyatukannya...
Sekuat apapun perasaan yang ada diantara mereka berdua...
Sebanyak apapun komunikasi diantara mereka sebelumnya...
Selama apapun mereka menunggu...
Sekeras mana mereka untuk bersabar...


PASTI akan ada hal yang membuat mereka akhirnya saling menjauh
adahal yang membuat mereka saling merasa tidak cocok, 
ada hal yang membuat mereka saling menyadari bahwa memang bukan dia orangnya


walaupun mungkin kita tidak mendapatkan suatu hal yang kita inginkan...
itu bukan berarti bahwa kita tidak pantas untuk mendapatkannya....
namun karena Allah menginginkan kita mendapatkan yang lebih baik lagi. . Amin! (ʃ⌣ƪ)*

manusia bisa berencana, tapi Allah lah yang menentukan



Allah Maha Tau :’)

edited by: ndhundyahsusan 27juli12

Minggu, 22 Juli 2012

curhat sama Allah part 3

hanya dalam doa aku mencintaimu, hanya dalam diam aku merindukanmu.


Terimakasih kepada mereka yang sudah mau dengan sabar mengajariku mencintai dengan cara seindah ini, walaupun mungkin aku masih belum sepenuhnya menjadi yang kalian harapkan. tapi aku akan berusaha, terimakasih banyaaaak. kalian luar biasa :'D

"kau tahu mengapa mencintai dalam diam itu sangat menyakitkan ?
karna dia tidak akan pernah tau seberapa besar rasa cinta kita untuknya,
itulah mengapa mencintai dalam diam itu seperti mencintai sesuatu yang tidak nyata namun berharap menjadi nyata. 
padahal sesuatu yang tidak nyata itu tidak akan pernah hidup di dunia nyata" ~

# Dan itulah alasan ku, mengapa aku memutuskan untuk pergi dari kehidupannya. bukan berarti aku membencinya. tapi, inilah cara ku untuk mencintainya :')
(source

 aku percaya sama takdir kok. .entah aku besok berjodoh sama kamu atau tidak, aku sukses atau tidak, aku akan tetap menjalani kehidupanku dengan baik. Karena aku percaya bahwa semua telah digariskan, bahkan daun yang gugur dari ranting sekalipun :) good nite :) “
Sender: ‘seseorang’
14 juli 2012

Aku akan tetap menjalani kehidupanku dengan baik, aku akan tetap menjaga hatiku ini, akan tetap dalam diam(maaf, bukannya aku sombong, angkuh, jutek, atau sok jual mahal, aku hanya takut jika perhatian kecilku ini justru terkesan memberi banyak harapan di hati mereka, siapapun mereka yang mungkin masih menungguku hingga saat ini :') aku minta maaf.  walaupun tak bisa kupungkiri terkadang hati ini masih sering goyah karenamu, tapi inilah usahaku untuk menjaga hatiku, aku masih belum siap untuk lebih dari ini, bisakah kau memahami keputusanku?) aku harap suatu saat nanti, akan ada yang benar-benar berusaha untuk menemukanku dalam sujudnya, dengan cara terbaik yang diridhoi olehNya, wahai calon imamku nanti, siapapun itu jika memang engkau jodohku, aku harap kau sanggup menemukanku :)

kalau kata ukhty rani pratiwi sih: "Allah tak kan salah memasangkan hambaNya bukan? pasti Allah beri yang terbaik, minta aja :) (21juli12)
subhanllah, Maha Besar Allah dengan segala ketetapanNya, semoga kita mendapatkan yang terbaik yaaa, siapapun orangnya nanti :)

Biarlah waktu yang berbicara dengan bahasanya. Semoga Allah senatiasa menjaga hati kita.        


Senin, 09 Juli 2012

curhat sama Allah part 2

Ketika kita yakin akan sesuatu hal yang mungkin masih dipertanyakan manfaatnya, faedahnya untuk kita, Allah semakin gencar untuk membuka mata hati kita. Menyadarkan kita agar kita tak lepas dari jalanNya.



Aku pernah yakin akan seseorang, seseorang yang masih belum halal untukku. Aku yakin karena perhatiannya yang luar biasa untukku, aku yakin karena dia yang selalu ada buat aku, dia yang bertahan dengan ku walaupun sudah sekian lama  menungguku, menunggu untuk kusapa hatinya, yang tetap bertahan denganku walaupun aku acuhkan, walaupun tak pernah aku pedulikan, selalu aku abaikan, dia tetap saja menungguku ;’)

Apa kau tahu? Ada rindu dalam setiap diamku, ada sayang dalam setiap acuhku?

Aku memang hanya ingin mencintaimu dalam diamku, dengan caraku yang mungkin justru akan menggugurkan cintamu, dengan caraku yang mungkin akan semakin melukaimu.

Dan Allah semakin membuka mataku lebar. Aku tahu Allah tak ingin melepasku, aku tahu Allah masih ingin memelukku, aku tahu Allah tak ingin aku bersamanya saat ini. aku tahu ini memang belum waktunya untuk ku, dan mungkin tak kan ada kesempatan untuk ku merasakan itu :)

hanya mencoba berbesar hati untuk ini, melepaskanmu perlahan, mengkihlaskan semuanya, dan selalu percaya bahwa Allah lebih tau apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. aku yakin Allah punya rencana indah dibalik semua ini, terimakasih Ya Allah karena telah mau membuka hatiku :)

Ya Allah, peluk aku, dekap aku, agar hatiku tak pergi lagi. Ya Allah, jaga aku, berilah petunjukmu, agar aku tak serong lagi. Ya Allah, jangan biarkan hati ini pergi lagi, aku takut terluka lagi, aku takut melukai lagi.


hanya menulis apa yang aku pikirkan, tidak selalu yang aku alami ! :)

hanya menulis apa yang aku pikirkan, tidak selalu yang aku alami ! :)

kamu pengunjung ke -