Kamis, 25 Agustus 2011

my journey to islam - alexander pertz http://www.smileycodes.info



ALEXANDER PERTZ dilahirkan dari kedua orang tua Kristen pada tahun 1990. Sejak awal ibunya telah memutuskan untuk membiarkannya memilih agamanya jauh dari pengaruh keluarga atau masyarakat. Begitu dia bisa membaca dan menulis, maka ibunya menghadirkan untuknya buku-buku agama dari seluruh agama, baik agama langit atau agama bumi. Setelah membaca buku-buku secara mendalam, Alexander memutuskan untuk menjadi seorang muslim. Padahal ia tak pernah bertemu muslim seorangpun.
Dia sangat cinta dengan agama ini sampai pada tingkatan dia mempelajari sholat, dan mengerti banyak hukum-hukum syar’i, membaca sejarah Islam, mempelajari banyak kalimat bahasa Arab, menghafal sebagian surat, dan belajar azan.
Salah seorang wartawan muslim menemuinya dan bertanya pada bocah tersebut. anak itu berbicara dan menceritakan tentang beberapa hal berkenaan dengan kawan-kawannya, atau gurunya, peci putih yang dikenakannya, ghutrah (serban) yang dia lingkarkan di kepalanya dengan model Yaman, atau berdirinya di kebun umum untuk mengumandangkan azan sebelum dia shalat. Kemudian ia berkata dengan penuh penyesalan, ”Terkadang aku kehilangan sebagian shalat karena ketidaktahuanku tentang waktu-waktu shalat.” http://www.smileycodes.info
Kemudian wartawan itu bertanya pada sang bocah, ”Apa yang membuatmu tertarik pada Islam? Mengapa engkau memilih Islam, tidak yang lain saja?”

Rabu, 24 Agustus 2011

Ah Long, Boy from Heaven http://www.smileycodes.info

kisah yang mengagumkan dari seorang bocah 6 tahun, yang hidup mandiri dan menjalani kehidupannya sehari-hari sendiri. Bocah ini telah mengajarkan kepada kita sebuah kemandirian, bahkan ia telah dewasa dimasa belianya. Dan ia mengajarkan kepada kita, ketika orang lain mengucilkan kita, menolak kehadiran dan keberadaan kita, maka 'life must Go on" hidup harus berlanjut, tidak patah karena penolakan,hinaan dan pengucilan.Berikut penggalan kisah hidupnya:
Mungkin ada yang pernah nonton film ” I am The Legend” ? film yang dibintangi Will Smith itu bercerita tentang seorang manusia yang hidup sendiri di dunia dengan ditemani sahabat sejatinya seekor Anjing. kurang lebih hal itu sama dengan dirasakan oleh bocah kecil bernama Ah Long (bukan Ahong lohh :p) yang hidup sendiri diprovinsi Guangxi, China……bayangkan seorang Bocah!!!! http://www.smileycodes.info
Namanya Ah Long , umurnya baru 6 tahun , kedua orang tuanya telah meninggal dikarenakan mengidap penyakit AIDS. Orang orang disekitarnya mengucilkannya karena Ah Long dilahirkan dengan virus HIV yang mengalir di darahnya.
Ah Long harus menjaga dirinya sendiri karena kebanyakan orang takut untuk mendekat, Satu-satunya sahabat sejatinya adalah anjingnya yang selalu setia menemani disampingnya.
Karena Penyakitnya orang orang disekitarnya tidak menghiraukannya. Sekolah tidak mau menerimanya, bahkan para orang tua murid sepakat akan mencelakainya apabila Ah long muncul kesekolah dan bermain dengan anak anaknya. Bahkan Dokter pun enggan mengobatinya apabila Ah long Kecil sakit.
Satu satunya saudara yang dimiliki Ah long adalah neneknya yang berumur 84 Tahun yang enggan untuk tinggal bersama cucunya.
Ah Long, yang telah tinggal sendirian sejak ibu dan ayahnya meninggal karena AIDS pada tahun 2008 dan 2010 – kini dirawat di sebuah rumah amal untuk sementara waktu. Sebelum diperhatikan, anak kecil ini memasak, mencuci, dan belajar sendiri, dan ia juga memelihara beberapa ekor ayam. Berikut gambar-gambar tentang kehidupan keseharian Ah Long:

Sabtu, 13 Agustus 2011

tips menjadi wanita paling bahagia di dunia





TIDAK... Bagi perbuatan yang dapat menyia-nyiakan umurmu, seperti senang membalas dendam dan berselisih dengan perkara yang tidak ada kebaikan di dalamnya.

TIDAK... Bagi sikap yang lebih mengutamakan harta benda dan mengumpulkannya, ketimbang sikap arif untuk menjaga kesehatanmu, kebahagiaanmu, dan waktu istirahatmu.

TIDAK... Bagi perangai yang suka memata-matai kesalahan orang lain, menggunjing aib orang lain (ghibah) dan melupakan aib diri sendiri.

TIDAK... Bagi perangai yang suka mabuk kepayang dengan kesenangan hawa nafsu, menuruti segala tuntutan dan keinginannya.

TIDAK... Bagi sikap yang selalu menghabiskan waktu bersama para pengangguran, dan memboroskan waktu berjam-jam untuk bergurau dan bermain.

TIDAK... Bagi perilaku acuh terhadap kebersihan dan keharuman tubuh, serta masa bodoh dengan tempat tinggal dan ketertiban lingkungan.

TIDAK... Bagi setiap minuman yang haram, rokok, dan segala sesuatu yang kotor dan najis.

TIDAK... Bagi sikap yang selalu mengingat-ingat kembali musibah yang telah lalu, bencana yang telah terjadi, atau kesalahan yang terlanjur dilakukan.

TIDAK... Bagi perilaku yang melupakan akhirat, yang lalai membekali dirinya dengan amal saleh untuk menyongsongnya, dan yang lengah dari peringatan tentang kedahsyatannya.

TIDAK... Bagi perangai membuang-buang harta benda dalam perkara-perkara yang haram, berlaku boros dalam perkara-perkara yang mubah, dan perilaku yang dapat memangkas perkara-perkara ketaatan.

Senin, 08 Agustus 2011

jika kau mencintaiku

♥ Jika kau mencintaiku karena Allah jangan dekati aku ♥

♥ Jika kau mencintaiku karena Allah jangan menggodaku ♥

♥ Jika kau mencintaiku karena Allah jangan merayuku ♥

♥ Jika kau mencintaiku karena Allah jangan menyentuhku ♥

♥ Jika Mencintaiku karena Allah jagalah hatimu dan hatiku agar tetap Mencintai-Nya ♥


♥ ♥ hehe ♥ ♥

Minggu, 07 Agustus 2011

Belum Mengqadha Hutang Puasa Hingga Datang Ramadhan Berikutnya

sebelumnya saya minta maaf cz ini cuma re-post dari : http://muslimah.or.id/ramadhan/belum-mengqadha-hutang-puasa-hingga-datang-ramadhan-berikutnya.html/comment-page-1#comment-15030
terimakasih ukhti atas ijin share nya :)

Masalah 1:

Wanita Memiliki Utang Puasa, Tetapi Belum Mengqadhanya Hingga Datang Ramadhan Berikutnya

Dalam hal ini, terdapat tiga kemungkinan, yaitu:

Pertama: Keadaan wanita tersebut tidak memungkinkan untuk segera mengqadha puasanya pada Ramadhan yang lalu hingga datang Ramadhan berikutnya, misal: karena alasan sakit.

Dalam masalah ini, terdapat dua kondisi, yaitu:


Gadis Kecil Itu Telah Tiada

Depsos al-Sofwa- “Mama jangan menangis lagi, Renata khan milik Allah.” Kata-kata ini seketika meluncur begitu saja dari bibir Renata seakan ingin menghapus kesedihan sang Mama.

“Renata, ini obatnya diminum, ada berapa?” tukas sang Papa. “Ada tiga, ” jawab Renata pendek. “Bismillah… Ya Allah, aku adalah milik-Mu dan aku akan kembali kepada-Mu. Sembuhkan aku dengan obat ini, berilah orang tuaku kesabaran dan rizki, “ lanjutnya seraya meminum obatnya.

Tak dinyana, kalimat-kalimat itu adalah ucapan terakhir Renata karena tak berapa lama kemudian ia pun tak sadarkan diri dan melewati hari-hari terakhirnya tanpa kesadaran di ruang PICU R.S. Fatmawati.

Meningitis -radang selaput otak- telah menghampirinya hingga Allah menetapkan maut menjemputnya empat puluh hari kemudian. Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’un.

Ucapan terakhir itu seakan menjadi gambaran perjalanan hidup Renata, si gadis kecil itu. Belum hilang dari ingatan sang Mama saat putri kecilnya itu selalu mendampingi dan mengalirkan kalimat-kalimat nasihat.
“Mama, kalau beli ayam hati-hati; harus tanya dulu motongnya pakai bismillah tidak?”
“Mama, kenapa enggak pakai jilbab? Khan wajib.”
“Anjing itu bisa najis kalau terkena jilatannya. Harus dicuci pakai tanah dan air. Orang sebelah harus diingatkan kalau anjingnya main-main ke rumah.”

*****

Kini, gadis kecil itu telah pergi, tak ada lagi kalimat-kalimat indah itu. Tak ada lagi celotehan riangnya saat berangkat mengaji. Bahkan tak ada lagi yang membangunkan orang rumah untuk shalat Shubuh. “Ia terbiasa bangun lebih awal saat adzan berkumandang,” tutur sang Papa.
“Renata ingin lihat Mama pakai jilbab…,”tutur Renata suatu hari sebelum ia tak sadarkan diri.
“Seolah-olah selama ini ia ada untuk mengingatkan dan menasihati kami,” kenang sang Mama.

*****

Wahai Mama, bersabarlah. Yakinlah putrimu ini, dengan izin Allah, akan berbuah pahala bagimu untuk meraih surga yang dijanjikan. Tidakkah engkau ingat bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda: “Benar-benar ada lima hal yang sangat berat takarannya di akhirat kelak, yaitu ucapan Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallah, Allahu Akbar dan anak shalih yang meninggal sedang orang tuanya bersabar dan berharap pahala kepada Allah dari musibah itu.” [1]

Wahai Papa, janganlah larut dalam kesedihan. Yakinlah, ini bukan perpisahan abadi bahkan ini adalah awal dari kebersamaan abadi, dengan izin Allah. Bukankah Nabi shallallahu alaihi wa sallam telah menyampaikan: “Bahwa pada hari kiamat anak-anak kecil akan berdiri lalu dikatakan kepada mereka, ”Masuklah ke surga!” Merekapun menjawab,”(Kami akan masuk) jika bapak dan ibu kami masuk juga ke surga.” \\\”…Maka diserukan kepada anak-anak kecil itu, ”Masuklah kalian dan bapak (orang tua) kalian ke surga!” [2]

*****
“Ya Allah, Ar-Rahman Ar-Rahim, Engkau telah memberi amanah kepada kami seorang putri, yang kami didik agar menjadi putri sholehah yang bertaqwa kepada-Mu dan kini Engkau telah memanggilnya.
\”Ya Allah, dengan amal kami ini jadikanlah putri kami syafa’at bagi kami. Jadikanlah putri kami ini salah satu dari anak-anak kecil yang menanti orang tuanya di pintu surga untuk masuk bersama-sama. Amin.“

———————————–

Renata Aulia Anjani meninggal di usia 7 tahun pada 26 April 2011 akibat meningitis – radang selaput otak. Renata adalah siswi kelas 1 Madrasah Ibitidaiyah As-Sa\’adatuddarain I Pamulang Tangerang Selatan.

Kisah di atas merupakan penuturan kedua orang tuanya kepada Tim Sahabatku Sehat Al-Sofwa, yang telah melakukan dampingan sejak Renata dirawat di RS.Fatmawati. Semoga Allah merahmatinya dan semoga kisah ini menjadi hikmah bagi kita. Amin.

——–

[1]. HR. An-Nasai, Ibnu Hibban dan Al-Hakim; dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih at-Targhib wa at-Tarhib 2/214 no.2009.
[2]. Diriwayatkan Imam Ahmad dalam Musnad-nya 28/174 dan dinilai baik oleh Al-Arna\\\’uth. Hadits ini dikuatkan oleh hadits-hadits shahih lain yang semakna oleh Imam Muslim, An-Nasai dan yang lainnya. Lihat Shahih at-Targhib wa at-Tarhib dan jugaFatawa Al-Azhar 8/104.

http://www.alsofwah.or.id/?pilih=lihatberita&id=143

hanya menulis apa yang aku pikirkan, tidak selalu yang aku alami ! :)

hanya menulis apa yang aku pikirkan, tidak selalu yang aku alami ! :)

kamu pengunjung ke -