maaf. . .
maaf karena telah membawamu menyulam di hariku yang buram. .
dimana kau temukan pesan rinduku
karena hatimu selalu berbisik dalam jiwaku. .
kamu yang hangatkan hatiku yang beku
menghidupkan hari-hariku dengan perhatian kecilmu
hingga kita bersama membangun mimpi dan asa yang semu
kau hadir lagi,
mengambil rasa yang telah lama ku bawa pergi
memaksaku untuk menyentuh memori
mencoba bermain hati yang baru saja ku tata rapi
mencoba berbenah, meskipun kau hancurkan lagi
0 komentar:
Posting Komentar